Monday, May 30, 2016

SAYA TIDAK BISA BERBAHASA INGGRIS DI ERA ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)

Lihatlah perubahan cepat di sekitar kita...
'serbuan' orang asing sepertinya tak terelakkan.
Batas-batas negara sudah begitu longgarnya.
Berbagai suku bangsa ada di sekitar kita.
Orang bule, Cina, Korea, Jepang, Mexico, Italia....bahkan orang Afrika.
Beberapa dari mereka bisa jadi tetangga atau rekan kerja kita.
Jika kita pergi 'shopping' ke mal, mereka ada di sana
Berbeda-beda kepentingan yang melatari kedatangan mereka ke Indonesia
Ada yang kuliah, bekerja, membuka 'franchise', berlibur, dan lain-lain
Keadaan ini suka-tidak suka telah membuat 'perubahan'
Salah satunya KOMUNIKASI!
Kita dihadapkan pada sebuah keadaan yang memaksa kita untuk mampu berkomunikasi dengan mereka...
Karena bahasa Inggris 'sudah terlanjur populer' dan dipakai di hampir semua negara dan di semua benua, kita juga ter-imbas harus menguasainya!

Masalah mulai muncul: ''saya tidak bisa berbahasa Inggris!"

''Bagaimana saya berkompetisi dengan perusahaan lain yg sudah go-international?''

''Bagaimana saya bisa menerbitkan Jurnal Ilmiah dari riset saya?"

''Bagaiman saya bisa kuliah di luar negeri, saya belum lancar berbahasa Inggris?"

Dan setumpuk kekhawatiran lainnya...

JANGAN KHAWATIR, saya, Mr Fachri akan membantu Anda mengatasi keadaan ini.
Saya sudah berpengalaman membantu PENERJEMAHAN LISAN (Simultaneous Interpretation) untuk Gubernur Sumatera Utara, Bpk. Ir. H.T.Erry Nuradi, M.Si. dalam berbagai acara Dialog, Audiensi, Roundtable Discussion dengan para Duta Besar, Konsulat General dan utusan negara-negara sahabat; PENERJEMAHAN TULISAN (Written Translation) untuk para professional, praktisi serta spesialis dari berbagai latar belakang, disiplin dan kepentingan. Tugas ini menyangkut penerjemahan Jurnal Ilmiah, Disertasi, Thesis dan Skripsi serta dokumen-dokumen bisnis. Disamping itu, saya juga memberikan PELATIHAN BAHASA INGGRIS di berbagai perusahaan (In-Corporate English Training) dan PRIVAT BAHASA INGGRIS (Tuition).

Selain itu, saya juga membantu penerjemahan Audit Kepatuhan (Compliance Audit) perusahaan dan LSM yang berafiliasi dengan investor atau donor luar negeri.

Keadaan bisa diatasi... JANGAN KHAWATIR!

Trust me to succeed your jobs and activities (Percayalah kepada saya untuk menyukseskan bisnis dan kegiatan Anda)

ANDA BISA MENGHUBUNGI SAYA UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT:

Mr Fachri
English Interpreter/Translator & Trainer
Mobile: 081370393753
penerjemahmedan.blogspot.com


Sunday, May 15, 2016

BAHASA INGGRIS ITU TERNYATA MUDAH!!!


BAHASA INGGRIS ITU TERNYATA MUDAH!!!


Kita selalu mendengar bahwa bahasa Inggris itu sulit, sukar atau rumit. Banyak kita jumpai, mereka yang sudah belajar berkali-kali bahkan di berbagai tempat (kursus) tapi belum juga bisa memahami dan menguasai bahasa internasional ini. Apa sebenarnya yang jadi 'biang kerok' (biang keladi) kesulitan kita dalam menguasai bahasa Inggris?

TERNYATA 'BIANG KEROK' MASALAHNYA ADALAH KITA SENDIRI!!!....Lho, kok gitu? Ya, karena kita sendiri kebanyakan masih belum menguasai bahasa Indonesia, bahasa kita sendiri dengan baik dan benar. Kita tidak terbiasa dengan bahasa formal atau bahasa akademik yang sering digunakan dalam berbagai acara TV: Dialog Ekonomi, Forum Bisnis dan sejenisnya, atau sebab yang paling sederhana: kita tidak bisa meng-identifikasi yang mana kata sifat, kata benda, kata keadaan dan kata kerja dalam sebuah kalimat. Kok kedengarannya seram nih...

Sebenarnya ini persoalan sederhana. Kita harus bisa memahami dan membedakan fungsi dari kata-kata yang kelihatannya mirip. Ini hanya persoalan logika sederhana. Sebagai contoh, kata: sukses, kesuksesan, menyukseskan dan dengan sukses. Masing-masing memiliki fungsi dan arti yang berbeda.

Penggunan kata-kata tersebut dalam kalimat:

Kesuksesan adalah tujuan saya. 
(BUKAN: sukses adalah tujuan saya)*
> Success is my target

Dia seorang pria sukses.
> He is a successful man. 
(BUKAN: He is a success man)

Kami mengorganisir acara itu dengan sukses.
> We organize the event successsfully. 
(BUKAN: We organize the event with success) 

Bisakan anda menyukseskan program ini?
> Can you succeed the program? 
(BUKAN: Can you success the program?)

*sukses adalah tujuan saya bisa saja diucapkan sebagai sebuah kelaziman dalam berbahasa Indonesia, hanya saja kita harus bisa memahami kata "sukses" di kalimat tersebut seyogyanya ''kesuksesan''. 

Secara umum begitulah problem kita dalam memahami bahasa Inggris. Meskipun kita sudah mempelajari bahasa ini sejak SD (Sekolah Dasar) tetap saja kita 'nggak bisa'. Kita yang sebenarnya kurang memahami bahasa kita sendiri, sehingga menerjemahkannya ke bahasa Inggris pun jadi hal yang membingungkan. Dengan kata lain bisa kita katakan: semakin paham kita dengan bahasa ibu kita (bahasa Indonesia) akan semakin mudah kita memahami dan menguasai bahasa Inggris. 

Pendekatan ini sudah saya terapkan selama 15 tahun dan terbukti SUKSES di berbagai Pelatihan (In-Office Training) dan Private Training (Pelatihan secara individu). Semua peserta pelatihan relatif sangat terbantu dan juga tercerahkan.
Kesimpulannya, kita mempelajari dan memahami bahasa Inggris dan pada saat yang sama kita juga harus meningkatkan pemahaman kita tentang bahasa Indoneaia. Kedua bahasa ini sejatinya memiliki persamaan yang sangat dekat, -/+ 80% sama. Seiring dengan meningkatnya kemampuan kita dalam bahasa Indonesa akan semakin mudah kita menguasai bahasa Inggris.

TIDAK DIPERLUKAN IQ YANG TINGGGI UNTUK MEMAHAMI BAHASA INGGRIS, kita hanya dituntut untuk memiliki kesabaran dan ketekunan.

CONTOH PENERJEMAHAN JURNAL ILMIAH - KEBIDANAN & PENYAKIT KANDUNGAN


RESIKO PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT TERHADAP GANGGUAN FUNGSI GINJAL JANIN & KELANJUTANNYA SETELAH KELAHIRAN

Abstrak

Tujuan
Mengetahui besar volume ginjal dan fungsinya pada janin PJT dan normal intra uterine dan segera setelah lahir

Metode 
Telah dilakukan penelitian studi kohort terhadap 20 janin PJT sampai 36 minggu dibandingkan dengan janin normal dengan melakukan pemeriksaan volume ginjal, volume sekresi urin, indek cairan amnion dan pemeriksaan arus darah umbilikalis.
Setelah lahir pada hari ke 7 dilakukan pemeriksaan mikroalbumin, kreatinin dan cystatin-c darah
Sampel penelitian ini berasal dari Rs. H. Adam Malik dan Rs. Pirngadi serta praktek dokter obstetric dan ginekologi

Hasil
Rerata  volume ginjal kiri janin PJT 6,47 ml dengan SD 1,85 dan pada janin normal 11,09 ml dengan SD 2,91 secara statistik dengan uji Mann-Whitney berbeda bermakna dengan p 0,001, rerata volume ginjal kanan janin PJT adalah 6,07 ml dengan SD 1,9 sedang janin normal 10,75ml dengan SD 3,35 yang secara statistic berbeda bermakna.
Rerata volume urine janin PJT tiap jam adalah 8,21cc SD3,48 dan janin normal 19,23 cc SD 5,79 yang secara statistic berbeda bermakna. Meskipun belum mencapai oligohidramnion namun jumlah air ketuban janin PJT lebih sedikit dibanding janin normal, masing-masing 6,57 SD 2,28 dibanding normal 11,85 SD 2,53 dan secara statistic berbeda bermakna dengan p 0,001.
Rerata arus darah umbilikalis janin PJT RI 0,85 SD 0,72; SD rasio 3,38 SD 0,67 dan PI 1,25 SD 0,21 sedang janin normal RI 0,59 SD 0,07; SD rasio 2,56 SD 0,46 dan   PI 0,89 SD 0,26 dan secara statistic arus darah arteri umbilical janin PJT dan normal berbeda bermakna.
Setelah lahir pada hari ke 7 dilakukan pemeriksaan mikroalbumin urin janin PJT 15,83 mg/ml SD 31,32 sedang janin normal 1,9 mg/ml SD 0,97 secara statistic berbeda bermakna dengan p 0,001. Sedang kadar kreatinin urin janin PJT 17,19 mg SD 9,84 dan janin normal 8,22 mg SD 2,85 kadar kretinin ini berbeda bermakna. Didapati kadar albumin/kreatinin rasio janin PJT 198,0 µg/ml SD 627,63 sedang janin normal 24,75 µg/ml sd 14,07 dan hal ini berbeda bermakna.
Pada pemeriksaan Cystatin-C darah didapati pada janin PJT 1,47 mg/ml SD 0,28 dan pada janin normal 1,45 mg/ml SD 0,19 secara statistic tidak berbeda bermakna

Kesimpulan
Didapat volume ginjal kiri dan kanan janin PJT lebih kecil dibanding janin normal begitu juga sekresi urin janin PJT lebih sedikit dibanding janin normal diikuti dengan volume indek cairan amnion janin PJT lebih rendah dibanding janin normal.
Arus darah arteri umbilikalis janin PJT lebih lambat dibanding janin normal dan secara statistic berbeda bermakna.
Terjadi gangguan fungsi ginjal janin PJT segera setalah lahir dengan terjadinya mikroalbuminuria, peningkatan albumin/kretinin rasio dan peningkatan kadar kreatinin urin.

TRANSLATION

THE RISK OF INTRAUTERINE GROWTH RESTRICTION (IUGR) ON THE RENAL IMPAIRMENT & ITS SUBSEQUENT BIRTH OUTCOME 


Abstract

Objective
To determine the volume and function of kidney of Intrauterine Growth Restriction (IUGR) fetuses and normal intrauterine fetuses subsequently after birth.

Methods
A cohort research was conducted on 20 IUGR fetuses up to 36 weeks compared with normal fetuses by examining the volume of kidney and secretion of urine, amniotic fluid index and umbilical blood flow.
On day 7 after birth, examination was performed on microalbumin, creatinine and Cystatin-c Test
The research samples were derived from RS. H. Adam Malik, RS. Pirngadi and obstetrician and gynecologist practices.

Results
The mean volume of the left kidney of IUGR fetuses was 6.47 ml with SD 1.85 and in normal fetuses were 11.09 ml with SD 2.91 using Mann-Whitney test was statistically different at p 0.001, the mean volume of the right kidney of IUGR fetuses was 6,07 ml with SD 1.9 whereas normal fetuses was 10,75ml with SD 3.35. it was statistically different.
The mean of urine volume per hour of IUGR fetuses was 8,21cc with SD 3,48 and normal fetuses was 19.23 ml, SD 5.79 ml  and it was statistically different. Although it had not reached oligohydramnios but the amount of amniotic fluid of IUGR fetuses was less than the normal fetuses 6.57 ml with SD 2.28 ml compared with that of the normal ones 11.85  with SD 2,53 ml and it was statistically different with p = 0.001.
The mean of umbilical blood flow of IUGR fetuses Resistance Index (RI) was 0.85, SD 0.72; SD ratio 3.38, SD 0.67 and PI 1.25, SD 0.21  whereas normal fetuses was RI 0.59 SD 0.07; SD ration2.56, SD 0.46 and PI 0.89,  SD 0.26. Umbilical artery blood flow between normal fetuses and IUGR fetuses was statistically different.
 On day 7 after birth, microalbumin urine of the examination of IUGR fetuses was 15.83 mg/ml, SD 31.32 but the normal ones was 1.9 mg/ml, SD 0.97 and it was statistically different with p = 0.001. Whereas the mean creatinine urine level of IUGR fetuses was 17.19 mg, SD is 9.84 and normal fetuses was 8.22 mg, SD 2.85. These creatinine levels were statistically different. It was found that the level of albumin/creatinine ratio of IUGR fetuses was 198.0 µg/ml, SD 627.63 whereas the normal fetuses was 24.75 ug/ml, SD is 14.07 and it was statistically different.
On examination of blood Cystatin-C it was found  that IUGR fetuses was 1.47 mg/ml and SD was 0.28 and in normal fetuses was 1.45 mg/ml, SD 0.19, it was not statistically different.

Conclusions
it was obtained that the volume of left and right kidneys of IUGR fetuses was smaller than normal fetuses as well as urine secretion of IUGR fetuses was less than  the urine secretion of normal fetuses. Meanwhile, the volume of amniotic fluid index of IUGR fetus was also lower than that of the normal ones.
Fetal umbilical artery blood flow of IUGR fetuses was slower than that of the normal ones and it was statistically a significant difference.
Impairment of renal function occured immediately after the IUGR fetus was born with the onset of microalbuminuria, the increase of albumin/creatinine ratio and urinary creatinine level.



Saturday, May 7, 2016

Friday, May 6, 2016

Mr. FACHRI




PERSONAL DATA

Name           
F A C H R I Z A L
Address      
Jl. Karya Dharma # 19, Medan-20157
Mobile Phone      
081370393753
Email address      
fachrizal.interpreter@gmail.com
Place & Date of Birth  
Medan, December 27, 1970
Marital status      
Married
Religion      
I s l a m
Nationality       
Indonesia 
Education 
Undergraduate of Economics - Accounting (certified)

Wednesday, May 4, 2016

SIMULTANEOUS INTERPRETATING JOBS

MY SIMULTANEOUS INTERPRETING JOBS

Conducting Simultaneous Interpreting Service (English-Indonesian & vice versa) for Mr. Governor of North Sumatera, Indonesia in Official Dialogs with foreign ambassadors, consul generals and other guests , since May 5, 2015 up to now. Phone: 061-4576904, 061-4538462 (PEMPROVSU Medan).

Dialog Points:
  • Communicating G to G, B to B and G to B
  • Promoting Tourism sectors
  • Strengthening bilateral relationship
  • Offering Investment portofolio, tourism,etc.

May 5, 2015, simultaneous interpreting service in Formal Dialog between Provincial Secretary of North Sumatera, Hj. Ir. Sabrina. Msc. (on behalf of Mr. Governor) and Tunisia Ambassador, Mr. Moorad Belhassen

August 28, 2015, simultaneous interpreting service in Formal Dialog between North Sumatera Governor, H.T. Erry Nuradi, M.Si. and Denmark Ambassador, Mr. Patrick Herman

October 10, 2015, simultaneous interpreting service in Formal Dialog between North Sumatera Governor, H.T. Erry Nuradi, M.Si. and The Philippines  Ambassador, Mrs. Maria Lumen B Isletta

November 26, 2015, simultaneous interpreting service in Formal Dialog between North Sumatera Governor, H.T. Erry Nuradi, M.Si. and Belarus Ambassador, Mr. Vladimir N. Lopato Zagorsky

February 17, 2016, simultaneous interpreting service in Formal Dialog between North Sumatera Governor, H.T. Erry Nuradi, M.Si. and Denmark Ambassador, Mr. Casper Clynge.